Menanti Pendidikan Bangkit ( Oleh dr. Ario Djatmiko)

Tampaknya wajah pendidikan negeri ini tidak ceria. Lebih dari satu juta “penganggur bergelar” berkeliaran di negeri ini (Kompas, 10 Oktober 2009). Jumlah yang fantastis, setara dengan sepertiga jumlah penduduk Singapura.Terbukti, dunia pendidikan tinggi (PT) kita tidak mampu menyiapkan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.Keliru kalau bersikap stigmatis dalam menilai pendidikan di negeri ini. …

BJPS danUpahDokter

ArioDjatmiko;Pengajar FK UnairdanKetuaLitbang IDI Wilayah Jatim JAWA POS, 13Agustus 2012 HATI-hatimemilihistilah.Sayayakinjudul di atasmembuatbanyakdoktermarahbesar.Benar, "bayaran" dapatdisebutdenganberbagaiistilah.Apa pun istilahnya, hakikatnyaadalahsebutanuntukimbalanjasa. Sayaingat 25 tahunlalusayapernahdiskusidenganseorang senior.Sayabertanya, mengapabayarandokterdisebut honorarium?Bagaimanakitamenentukanjumlah yang pantasuntukjasadokter? Jawabannyaternyatatidaksederhana: Honorarium berasaldari kata honor. Artinya, rasa hormatdanpenghargaanatasprestasiseseorang.Jadi, honorarium adalahbagiandariekspresi rasa hormatatasreputasidokter.Honorarium adalahsatukesepakatanatasnilaipenghargaan yang kitaterimaatasprestasi yang kitaberikanpadapasien.Saatdatang, seharusnyapasientahureputasidokteritudanotomatissepakatatashonornya.Kitalah yang menentukannilaipenghargaanitu.Tidakbisaituditentukanoleh orang lainkarenaituadalahprestasikita. Camkan, jumlah honorarium tidaketisdibicarakan.Mengapa? Itusoalpenghargaanterhadapprestasi orang yang …